Kata pertanyaan
dalam bahasa Arab disebut dengan “istifham” (إستفهام). Secara
bahasa berarti mencari kefahaman atas sesuatu hal. Masing-masing kata
pertanyaan memiliki fungsi tertentu untuk menanyakan informasi tertentu. Semisal
kata “hal” dan “hamzah” (هل/أ) untuk meminta persetujuan atau peniadaan, kata “mata” (متى) untuk
menanyakan waktu, kata “aina” (أين) menanyakan tempat, kata
“kaifa” (كيف) untuk menanyakan cara.
Secara rinci akan dibahas satu persatu jenis pertanyaan dalam bahasa Arab,
fungsi dan contohnya dalam percakapan.
Kata pertanyaan “hal” (هل) memiliki fungsi yang hampir
sama dengan kata “hamzah” (أ), berarti apakah.
Fungsi
untuk meminta keterangan apakah sesuatu itu benar atau
salah. Jika benar jawabannya (نعم) jika salah jawabannya (لا)
هَلْ + جُمْلَةٌ إِسْمِيَّةٌ؟
هَلْ + جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ؟
Contoh:
هَلْ + جُمْلَةٌ إِسْمِيَّةٌ؟
أ : هَلْ
أَنْتَ تَفْهَمُ؟
(Hal
anta tafham?)
Apakah
kamu paham?
ب : نَعَمْ/ لاَ.
(Na’am/ lâ)
Ya/ Tidak.
أ :
هَلْ أَنْتَ تِلْمِيْذٌ؟
(Hal
anta tilmîdz?)
Apakah
kamu pelajar?.
ب : نَعَمْ/ لاَ..
(Na’am/ lâ)
Ya/ Tidak.
هَلْ + جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ؟
أ :
هَلْ فُتِحَ البَابُ؟
(Hal
futihal-bâb?)
Apakah
pintunya sudah dibuka?
ب : نَعَمْ/ لاَ.
(Na’am/ lâ)
Ya/ Tidak.
أ :
هَلْ سَتُسَافِرُ إِلىَ جَاكَارْتاَ؟
(Hal
satusâfiru ilâ Jakarta?)
Apakah
kamu akan ke Jakarta?.
ب : نَعَمْ/ لاَ.
(Na’am/ lâ)
Ya/ Tidak.
(Mishbah KZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar